Cara Pengurangan Jumlah Setoran KUR BRI

Cara Pengurangan Jumlah Setoran KUR BRI (Retrukturisasi) – Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas topik yang sangat relevan bagi beberapa pelaku usaha kecil dan mikro yang mengalami kendala yaitu tidak mampu membayar angsuran atau setoran bulanan KUR BRI.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disediakan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu instrumen keuangan yang telah membantu ribuan pengusaha kecil dan mikro untuk mewujudkan impian mereka. Namun, ada kalanya dalam perjalanan bisnis, menghadapi situasi yang memerlukan restrukturisasi seperti omset menurun dan lain sebagainya. Inilah mengapa pemahaman tentang cara restrukturisasi KUR BRI dan pengurangan jumlah setoran sangatlah penting.

Dalam artikel ini, kami akan membahas dengan detail langkah-langkahnya, menguraikan “Cara Retrukturisasi KUR BRI” dan bagaimana Anda dapat mengajukan permohonan untuk pengurangan jumlah setoran KUR BRI Anda. Semua informasi yang akan kami sajikan dalam panduan ini ditujukan untuk membantu Anda memahami proses ini dengan baik, sehingga Anda dapat mengelola kredit Anda dengan lebih efisien.

Bagi Anda yang tengah menjalankan bisnis kecil atau mikro dan memiliki KUR BRI, atau bahkan jika Anda hanya ingin memahami lebih lanjut tentang cara menghadapi perubahan dalam pinjaman bank, artikel ini akan memberikan wawasan yang berharga. Teruslah membaca, karena informasi ini mungkin dapat membantu Anda mengelola keuangan bisnis Anda dengan lebih baik.

Apa itu Restrukturisasi KUR BRI

Pengurangan Jumlah Setoran KUR BRI

Restrukturisasi atau pengurangan jumlah setoran Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI adalah proses di mana bank dan peminjam bersama-sama mengubah syarat-syarat pinjaman yang ada untuk membantu peminjam yang mengalami kesulitan keuangan. Restrukturisasi KUR bertujuan untuk membantu peminjam agar dapat melunasi pinjamannya dengan lebih mudah, misalnya dengan mengurangi jumlah setoran bulanan atau memperpanjang jangka waktu pinjaman.

Syarat dan Peraturan Pengajuan Pengurangan Jumlah Setoran KUR BRI

Perlu dicatat! Berikut ini beberapa syarat dan ketentuan yang harus Anda ketahui sebelum melakukan restrukturisasi KUR BRI:

  • Peminjam atau debitur telah membayar cicilan setidaknya selama 6 bulan.
  • Terjadi penurunan laba/omset yang disebabkan karena usaha sepi, sakit dan sebagainya.
  • Melakukan negosiasi mengenai kemampuan setoran yang sesuai dengan batasan peraturan yang berlaku di Bank BRI.
  • Mantri akan berkunjung ke rumah dan tempat usaha Anda untuk melakukan verifikasi tentang informasi yang Anda berikan sebelumnya.
  • Debitur wajib datang lagi ke kator BRI untuk melakukan akad restruk sesuai dengan kesepakatan.
  • Debitur wajib melakukan penyetoran sesuai dengan jumlah & jangka waktu yang sudah disepakati sampai dengan lunas.
  • Apabila sellama 3 bulan pertama debitur tidak dapat memuhi setoran yang sudah disepekati, maka dengan terpaksa perjanjian restruk akan gugur. Artinya, semua besar angsuran KUR BRI perbulan akan kembali ke awal.

Oleh karena itu, Anda harus hati-hati ketika Anda menentukan besar angsuran yang baru berdasarkan kemampuan Anda.

Mengenai Batasan Perpanjangan Jangka Waktu KUR BRI

Penting juga untuk Anda ketahui bahwa ada beberapa aturan tentang batasan perpanjangan jangka waktu KUR BRI, diantaranya:

  • Restrukturisasi bisa dilakukan selama 2 kali.
  • Anda bisa melakukan pengajuan pengurangan jumlah setoran KUR BRI yang ketiga apabila ada setoran minimal 1 kali angsuran yang telah sesuai berdasarkan nominal setoran restruk ke-2. Lalu diajukan ke BRI yang bersangkutan dari awal bulan karena putusan restruk-nya dua tingkat lebih tinggi

Maksimal Perpanjangan Jangka Waktu Restruk KUR BRI

Ini yang paling penting yang harus Anda ketahui jika ingin mengajukan Pengurangan angsuran KUR BRI. Yakni tentang maksimal perpanjangan jangka waktu restruk KUR BRI.

  • Kredit KUR Modal kerja maksimal JW Restruk-nya adalah 48 bulan atau 4 tahun sejak akad realisasi awal KUR (bukan dihitung dari akad restruk KUR).
  • Kredit KUR Investasi jangka waktu restruk-nya adalah 84 bulan atau 7 tahun sejak akad realisasi awal KUR (bukan dihitung dari akad restruk KUR).
  • Kewajiban bunga pada saat bulan yang bersangkutan bisa dibayar semua atau dicicil sesuai jangka waktu restruk yang ditentukan. Misalnya kewajiban bunga saat restruk adalah sebesar Rp500rb sesuai perjanjian akan dibayar secara dicicil pada 6 bulan awal menyatu dengan setoran restruk atau bisa juga dibayar sebelum dilakukan proses restruk.

Cara Pengurangan Jumlah Setoran KUR BRI

pihak BRI akan berkunjung ke rumah untuk verifikasi data Anda
Cara Retrukturisasi KUR BRI. Sumber gambar: BRI

Berikut adalah beberapa langkah yang biasanya terlibat dalam restrukturisasi KUR BRI:

  • Hubungi Bank: Langkah pertama adalah menghubungi cabang BRI tempat Anda mendapatkan pinjaman KUR. Sampaikan bahwa Anda mengalami kesulitan keuangan dan ingin membahas kemungkinan restrukturisasi.
  • Persiapan Dokumen: Bank akan meminta Anda untuk menyediakan dokumen-dokumen yang relevan, seperti laporan keuangan terbaru, surat pernyataan kondisi keuangan, dan dokumen lain yang diperlukan.
  • Pertemuan dengan Bank: Setelah Anda menghubungi bank dan menyediakan dokumen yang diperlukan, bank akan menjadwalkan pertemuan dengan Anda. Selama pertemuan ini, Anda dapat menjelaskan situasi keuangan Anda dan mengusulkan restrukturisasi yang diinginkan, seperti pengurangan jumlah setoran bulanan.
  • Evaluasi oleh Bank: Bank akan mengevaluasi kondisi keuangan Anda dan merencanakan restrukturisasi yang sesuai. Ini mungkin melibatkan penyesuaian tingkat bunga, perpanjangan jangka waktu pinjaman, atau pengurangan jumlah setoran bulanan.
  • Persetujuan dan Pelaksanaan: Jika bank setuju dengan rencana restrukturisasi, Anda dan bank akan menandatangani kesepakatan restrukturisasi yang baru. Setelah itu, Anda harus mematuhi syarat-syarat baru yang disepakati, seperti membayar setoran bulanan sesuai dengan rencana yang telah disepakati.
  • Pemantauan: Selama periode restrukturisasi, bank dapat memantau perkembangan Anda dan kondisi keuangan Anda. Pastikan untuk mematuhi semua kewajiban yang telah disepakati dalam restrukturisasi.

Kesimpulan

Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan memberikan bantuan kepada para pelaku usaha kecil dan menengah, KUR BRI adalah program yang sangat berharga. Namun, ketika menghadapi tantangan keuangan atau kesulitan dalam pembayaran, opsi restrukturisasi atau pengurangan jumlah setoran adalah langkah yang bijak untuk dipertimbangkan. Dalam proses ini, memahami syarat dan ketentuan yang berlaku sangat penting.

Kami telah menjelaskan dengan rinci cara-cara restrukturisasi atau pengurangan jumlah setoran KUR BRI, mulai dari persyaratan yang harus dipenuhi hingga tahapan prosesnya. Semua informasi ini bertujuan untuk membantu Anda mengatasi masalah keuangan dengan lebih baik, memastikan kelancaran bisnis Anda, dan memanfaatkan KUR BRI sebaik mungkin.

Dengan memahami dan mengikuti panduan ini, Anda dapat memastikan bahwa restrukturisasi atau pengurangan jumlah setoran KUR BRI berjalan lancar sesuai dengan aturan yang berlaku. Jangan ragu untuk menghubungi BRI atau sumber daya terkait lainnya jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan bantuan tambahan.

Langkah pertama dalam perjalanan restrukturisasi KUR BRI adalah pemahaman, dan sekarang, Anda memiliki pengetahuan yang cukup untuk memulainya. Semoga keberhasilan selalu menyertai usaha Anda, dan semoga artikel ini telah memberikan panduan yang bermanfaat. Teruslah berkembang dan berinovasi, serta manfaatkan KUR BRI sebaik mungkin untuk keberlanjutan bisnis Anda.

Hendri

Hendri

Hai! perkenalkan, saya Hendri Fernando Sinaga. Pernah bekerja salah satu koperasi simpan pinjam terbesar di Jawa Barat dari tahun 2010. Dan sekarang saya lebih fokus sebagai penulis artikel blog tentang pinjaman online. Lewat tulisan ini saya ingin berbagikan informasi pengalaman saya di dunia fintech.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *